Batasan perlu?

     Makin kesini, memiliki batasan itu penting menurutku. Bukan, bukan kita sombong atau yang lainnya, tapi ngga semua orang berhak masuk ke dunia kita sejauh itu. Even, itu keluarga sendiri. Please, normalisasikan bahwa orang yang ngga mau cerita ke kita bukan berarti dia ngga percaya sama kita. Tapi, terkadang ada fase dimana mereka hanya ingin keep masalah apa yang sedang mereka rasakan, dan cukup dia aja yang tau. Emang salah ya? Maksudnya gini loh, yang tau diri kita ya diri kita sendiri. Stop jadi orang yang ngga enakan, cuman karena kita takut kehilangan orang-orang yang ada di sekitar kita.

    Maksud dari kita menjaga batasan ini, bukan dengan kita ogah-ogahan akan sesuatu hal. Tapi, dengan kita tau porsi diri kita sendiri seperti apa. Contoh, kamu bukan orang yang 24/7 suka kumpul atau nongkrong, kalau 1-2 hari oke lah, diri kita masih bisa nerima. Tapi kalau diluar dari itu kamu ngerasa udah cukup, yaudah stop, ngga perlu memaksa untuk harus ikut. Ngomong aja pelan-pelan kalau emang kamu lagi capek. Hidup kita ngga bergantung ke mereka kok, masa depan kita juga kita yang nentukan. Dunia ini luas, dan kamu ngga bisa hanya berhenti di satu titik aja. Good luck!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

after 21 tahun.

Jadi cantik itu enak ga?

aku dengan tuhanku.