Jadi cantik itu enak ga?

 

Dari dulu emang bisa dibilang aku agak berbeda diantara kakak perempuanku. Ya, dari warna kulit, postur tubuh, bentuk muka, karakter, bahkan sifat pun tentu sangat berbeda. Kalo setiap lebaran selalu menjadi objek perbandingan, kalo dulu emang berada di posisi itu banyak sedihnya, yang sampe lebay banget, bahkan aku ya gamau untuk sekedar ketemu orang yang kaya gitu. Bahkan sampai akhirnya aku selalu mau apapun yang kakakku punya, saking ngga maunya aku untuk sekedar menerima diriku sendiri. Dulu aku yang selalu takut untuk sekedar berpakaian yang menunjukkan siapa aku, tapi sekarang aku menjadi orang yang berani dalam hal itu. Mungkin dulu perbedaan itu menjadikan sebuah ancaman buat aku pribadi, tapi semakin kesini, semakin dewasa aku jadi paham kalo setiap orang itu pasti punya versi cantiknya masing-masing. Kek semua itu kembali kepada pribadi dari masing-masing individu itu sendiri. Ibaratnya gini, kalo kita udah berusaha buat mencoba semuanya, kaya mulai berani untuk cari outfit yang sesuai dengan kita, mencoba untuk makeup tipis-tipis yang menunjukkan gimana kita, dan kalo endingnya selama kita udah berusaha untuk itu dan kita ngerasa bahwa kita udah cantik terus akhirnya kita juga percaya diri, yaudah. Toh sejatinya kita tampil cantik juga untuk diri kita sendiri bukan untuk orang lain.

Jadi intinya kalo kita percaya diri bahwa kita itu cantik, secara ngga langsung orang lain juga akan merasakan hal yang sama. Jadi cantik itu enak kalo kita cantik dengan versi kita dan menjadi diri kita sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah Hilang

Penerimaan dan Kesembuhan