Struggle Usia 20 Tahun
Hai, gimana puasanya? Cepet banget ya, udah menginjak 1 minggu lebih kita menjalankan puasa Ramadhan ini. Selamat memperbanyak ibadah dan pahala. Oh ya, sejauh ini pasti diantara kita masih banyak banget kan yang selalu ngerasa tertinggal dengan pencapaian orang lain? Contoh aku nih, kebetulan aku gapyear dan saat ini usiaku sudah menginjak kepala 2. Ya, udah terpampang jelas bahwa di usia 20 tahun ini aku sedang berperang dengan diriku dan isi kepalaku sendiri. Apalagi melihat teman-teman angkatan aku kuliah sekarang yang bisa dibilang mereka usianya masih belasan tahun, dan melihat mereka di usia segitu tapi pencapaiannya udah dimana-mana. Sedangkan aku di usia kepala 2 ini masih merasa gini-gini aja, itu yang bikin aku ngga yakin sama proses yang udah aku jalanin hingga saat ini. Padahal kalo kita telusuri, masih banyak kok anak umur 20 tahun bahkan lebih yang masih gapyear karena seambis itu dengan kampus impian mereka, banyak anak 20 tahun yang udah menikah dan mereka memiliki keluarga kecil mereka, banyak anak 20 tahun yang mereka harus kerja demi untuk menjadi tulang punggung keluarga, banyak anak 20 tahun yang saat ini mereka duduk di bangku kuliah tapi mereka harus tetep kerja karena untuk mempertahankan pendidikan yang saat ini mereka tempuh. Ya, dan masih banyak lagi anak 20 tahun yang mereka baru memulai sehingga emang untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan agak lambat dibandingkan mereka anak 20 tahun lainnya yang udah start sedari awal. Ngga ada yang salah sebenarnya, yang salah itu ketika kita sama sekali ngga mau untuk mencoba.
Selama aku berhadapan dengan teman-teman angkatanku kuliah ini, aku selalu berpikir kek ”bisa ngga ya aku kaya mereka? Kalo sekarang aja kaya gini, nanti kedepannya kaya gimana ya?” Bahkan kalo aku lihat teman-temanku yang udah dulu duduk di bangku kuliah, aku selalu merasa takut akan adanya ketidak berhasilan itu. Karena apa? Ya karena pastinya 80%nya mereka yang udah pasti kek lulus duluan nantinya, mereka yang lebih dulu merasakan “kesuksesan” itu. Realitanya, kalo emang kedepannya kita bisa survive, sebenarnya kita bisa loh ditahap itu tanpa harus nunggu lulus kuliah dulu. Kembali lagi semua tergantung kita, dan semua udah ada timelinenya masing-masing. Kalo kita selalu merasa takut tersaingi dengan orang lain di luaran sana, itu adalah sesuatu hal yang salah, karena sebenarnya hingga detik ini kita sedang bersaing dengan diri kita sendiri di masa lalu dan diri kita di masa sekarang.
Komentar
Posting Komentar