Secuil Belajar dari Buku Filosofi Teras
Saat ini aku lagi konsisten untuk membaca sebuah buku
yang berjudul “Filosofi Teras” yang dimana, mungkin tanpa aku sadari ada
banyak hal yang bener-bener merubah aku. Yang paling aku suka adalah disaat kita
bisa Hidup Selaras Dengan Alam, yang dimana kita bisa berusaha untuk
mengendalikan diri sendiri agar tidak serta merta mengikuti hawa nafsu dan emosi.
Salah satu contoh nih, kemarin 2 hari 1 malam aku ada kegiatan kuliah
lapang, nah disitu ada beberapa kendala yang terjadi. Kemarin aku dan
teman-teman angkatanku kita motoran dan tas bawaan kita yang berisi baju, dll
itu diangkutin di pickup. Tetapi ternyata sepanjang perjalanan disitu
kita nunggu pickupnya bener-bener lama banget dan ternyata kita salah pickup.
Oke, kerena yang salah ngga cuman aku aja jadi aku berusaha untuk bodo
amat disitu. Nunggu lama banget buat rombongan itu sampai dan akhirnya sampai
juga, waktu udah di turunin semua ternyata kehujanan, tapi sebelum itu emang udah
ada konfirmasi dulu dari yang bawa tasnya bahwa sepanjang perjalanan emang ada
kejebak hujan dan gaada penutup. Awalnya aku bener-bener berusaha untuk optimis
banget semoga bajuku aman, eh tapi dewa keberuntungan tidak berpihak ke aku fren.
Tasku basah dan semua bajuku basah, untungnya hal penting disitu ngga ikut
basah.
Dari kejadian tersebut aku mau marah, mau nangis karena
bajuku basah juga ngga ada gunanya ngga sih? Karena ya udah terjadi dan ngga
cuman aku aja yang ngerasain hal kaya gitu. Jadi yaudah kalo ada temen yang
emang bajunya banyak dan itu aman-aman aja yaudah pinjem ke mereka aja, simple
kan? Ngga ada yang perlu diperdebatkan lagi soal kaya gitu. Nah di point
selanjutnya ada yang namanya Dikotomi Kendali yang dimana kita harus
bisa mengendalikan hal-hal yang emang bisa kita kendalikan aja, dan tidak
memusingkan ke hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Contohnya hal-hal yang
bisa kita kendalikan adalah tujuan hidup kita, jadi yaudah gimana kita nantinya
dan mau apa kita, itu yang kendaliin ya diri sendiri. Kalau nanti seandainya hasilnya
ngga sesuai ekspektasi, mungkin menurutku hal ini kembali ke point yang pertama
yaitu Hidup Selaras Dengan Alam. Lalu untuk hal-hal yang tidak bisa kita
kendalikan yaitu salah satunya perilaku orang lain ke kita. Jadi, sejatinya
setiap hari kita emang akan berhadapan dan bertemu denga orang yang mungkin
menurut kita menjengkelkan dan kita tidak bisa mengendalikan itu. Bagaimana mereka
ke kita, ya itu hak mereka untuk menilai seperti apa kita.
Mungkin di blog kali ini itu aja yang bisa aku sharing, nantinya
mungkin akan ada part selanjutnya mengenai judul ini. Selamat membaca😊
Komentar
Posting Komentar