Rasanya Jadi Generasi Sandwich
Kembali lag idi
blogku, kali ini aku akan bahas soal generasi sandwich. Seperti yang
kita tahu istilah generasi sandwich ini merupakan sebutan bagi kita yang
saat ini memegang 2 tanggungan. Mungkin singkatnya menjadi tulang punggung
keluarga. Dulu semasa aku kecil, aku berpikir mungkin menjadi tulang punggung
keluarga itu bagi mereka yang usiannya udah mapan, ya bisa dibilang 25 keatas
lah.
Tetapi semakin
aku dewasa ternyata menjadi generasi sandwich emang ngga mandang usia. Bahkan umur
yang masih tergolong masih produktif-produktifnya dalam memerdekakan diri
sendiri tetapi harus kerja keras demi menghidupi keluarga. Maybe
ngga semua orang tua menuntut anaknya untuk menjadi generasi sandwich. Kadang
kita sebagai anak di suatu situasi tertentu merasa malu buat sekedar ngomong “ayah,
ibu minta uang dong”. Yang akhirnya mungkin di situ membuat kita nge pressure
diri kita sendiri, buat gimana dikit-dikit bisa stabilin ekonomi keluarga.
Yang mungkin dengan cara yang tadinya lulus SMA/SMK mau kuliah nunda dulu deh buat kumpul-kumpul uang, atau bahkan yang udah kuliah juga terbesit kek mau kerja sambil kuliah, entah itu buka usaha dan lain sebagainya. Peluk jauh buat kita yang lagi ada di posisi ini. Ngga papa yaaa, mungkin di satu sisi ngerasa kek ”kenapa ngga kaya mereka ya? Yang ini itu tinggal minta”. Kembali lagi, dengan keputusan dan cara yang udah kamu ambil itu sudah menunjukkan bahwa kamu hebat dengan keputusan keren kamu ittu.
Komentar
Posting Komentar