Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

makin kesini, makin nano-nano

Kadang ngerasa menjadi orang paling happy sedunia, kadang ngerasa menjadi orang yang paling terpuruk juga. Kadang ya ngerasa kaya antara senang, sedih, bahkan ya gaada rasa apa-apa aja gitu.   Ngga tau kenapa, apa emang fasenya yang kaya gini, semakin kesini di usia 20 tahun ini kadang kita menjadi anak yang aktif dan excited banget akan banyak hal, tapi kadang juga jadi anak yang ngga ada excited sama sekali akan sesuatu. Semakin kesini, kenal sama orang baru merupakan suatu mimpi buruk aja gitu, semua ketakutan itu mulai muncul. Takut ngga diterima di lingkungan tersebut, takut dianggap aneh, takut menjadi beban di lingkungan tersebut. Tapi kadang ada satu moment yang bikin kita berani untuk bertemu orang baru. Suka keramaian tapi ya lebih baik ditempat sepi aja. Banyak hal, banyak faktor yang menjadikan diri ini menjadi yang sekarang. Salah satunya adalah respon diri sendiri terhadap apa yang terjadi didalam diri sendiri. Kadang menjadi orang yang suka banget buat meyakinkan...

PTS emang gapunya privilege?

Udah hampir satu tahun aku menjalani hari-hari menjadi anak perkuliahan yang sesuai dengan apa yang aku impikan dulu. Jadi anak Ilmu Komunikasi yang literally ini merupakan jurusan impian aku banget dari aku SMK. Kalo orang lain bilangnya jadi anak Ilmu Komunikasi tugasnya cuman ngomong aja, itu ngga banget sih. Berkecimpung di dunia media dan creative itu merupakan starter pack anak Ilmu Komunikasi, haha . Kalo soal pendidikan aku emang tipe orang yang punya pendirian cukup kuat soal itu. Seperti waktu aku SMK dulu Ibuku ngga mengizinkan aku buat masuk di jurusan Multimedia, tapi karena waktu itu aku yakin bahwa ini adalah mimpiku dan masa depanku, aku masih tetap dengan pendirianku bahwa aku ingin menjadi anak Multimedia. Sama halnya hingga saat ini, prinsipku mau aku kuliah dimana aja yang penting aku bisa masuk Ilmu Komunikasi, ya walaupun ketika tahun lalu aku buka pengumuman SNBT dan liat hasilnya aku kaya ngga terima gitu sih karena ngga lolos, hehe , yaudah kecewa sih pasti t...

Belajar itu..

       Selama 20 tahun ini aku jadi semakin paham makna dari belajar sesungguhnya itu seperti apa. Dulunya yang ngga tau apa-apa, dulu yang selalu merasa ngga akan bisa apa-apa, dan aku yang dulu selalu terlihat bodoh dihadapan orang lain. Aku yang dulu selalu menganggap bahwa belajar itu cuman sekedar belajar. Tapi sekarang aku yang dulu mulai untuk membuka pandangan baru tentang makna belajar sesungguhnya. Jadi semakin yakin untuk meyakinkan diri sendiri bahwa belajar itu semua tempat adalah sekolah dan semua orang yang kita temui adalah guru buat kita. Belajar itu luas, maka pinter itu juga luas.      Pemikiran bocah 9 tahun yang mulai merasa ngga PD dengan diri sendiri, pemikiran bocah 9 tahun yang selalu merasa tersingkirkan karena merasa ngga bisa apa-apa, pemikiran bocah 9 tahun yang hanya berpatokan bahwa belajar itu monoton, boring, dan cape. Pintar itu harus ranking 1, harus jago matematika, harus sekolah di sekolah favorit. Realitinya di ...